Dalam rangka memperingati Tanggal 10 Muharram 1445 H, MTs N 7 Boyolali menggelar kegiatan Santunan Anak Yatim, Jumat(28/7/2023). Kegiatan ini diawali dengan melaksanakan Sholah dhuha bersama yang diimami oleh Drs. Khoiri.
Inti pengajian yang disampaikan oleh H. Bambang Sugeng, M.Pd, menyampaikan Keutamaan dalam bulan Muharram. Keutamaan ini adalah (1) Bulan yang memiliki peristiwa penting bagi para Nabi, (2) Termasuk bulan yang mulia, (3) Puasa terbaik setelah bulan Ramadhan, (4) Dilarang melakukan peperangan di Bulan Muharram. “Apa yang menyebabkan Tahun Hijriyah lebih cepat dari pada Tahun Masehi?”, lontar H. Bambang Sugeng kepada para siswa. Dalam penjelasannya disampaikan bahwa hal ini dikarenakan jarak matahari dengan bumi lebih jauh dari pada jarak bulan ke bumi. Akibatnya, jumlah hari tahun Masehi lebih banyak daripada jumlah hari tahun Hijriyah dengan selisih 10 hari, selain itu ada juga perbedaan hari, awal waktu Masehi dimulai pada pukul 00.00 sedangkan Hijriyah dimulai sore hari menjelang magrib. “Penetapan penggunaan kalender Hijriyah ini pertama kali diberlakukan pada masa Kholifah Umar Bin Khattab”, imbuh Bambang Sugeng.
“Jadikan bulan hijrah ini menjadi perbaikan kualitas untuk meningkatkan amal baik dan bermuhasabah, gunakan 5 perkara sebelum datang lima perkara”, pungkas Bambang Sugeng.
Kegiatan diakhiri dengan berdoa yang dipimpin oleh Qowim, S.Ag. Di penghujung kegiatan dilakukan pemberian santunan kepada siswa yatim piatu MTs N 7 Boyolali. (EP/S. Tim Humas MTs N 7 Boyolali).